CATATAN PERJALANAN KE TAMAN NASIONAL BALI BARAT
Pulau Menjangan
Menjangan adalah sebuah pulau yang letaknya di sebelah barat laut Pulau Bali. Pulau ini masih dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat, tidak berpenghuni tapi memang didesain khusus untuk ramah bagi pengunjungnya. Berawal dari Pulau Tabuhan yang sudah kami kunjungi beberapa bulan yang lalu, kami penasaran ingin mengunjungi Pulau Menjangan yang konon ceritanya lebih eksotik dan lebih asyik untuk snorkling.
Kami memutuskan untuk berangkat hari Minggu pagi tanggal 25 Januari 2014, dari Jember pukul 06.00 WIB pagi menuju Pantai Kampe yang letaknya setelah Watu Dodol. Tepatnya di desa Bangsring, Wongsorejo. Naik kapal fiber punya nelayan yang berkapasitas 10 org, dengan fasilitas tour leader, makan siang dan alat snorkling lengkap. Kami harus mengeluarkan uang Rp. 1.500.000,- untuk berangkat kesana. Dengan senjang waktu 8 jam yang kami dapat.
Kapal nelayan otok-otok yang siap mengantar menuju Menjangan
Keren kan?! Menyebrangi Selat Bali dengan Sang Merah Putih
Penyebrangan dari Pantai Kampe ke Pulau Menjangan memakan waktu sekitar 1 jam an. Suasana waktu itu sangat cerah sekali, sehingga langit benar-benar terang benderang dengan segerombolan awan yang menghiasinya. Sedikit khawatir dengan ombak yang mulai mengguncang perahu kami. Tapi tetap saja narsis, berfoto ria.
Akhirnya sampai juga di Pulau Menjangan...
Ikan hias yang banyak di bawah kapal
Siap untuk bersnorkling ria
Ternyata pulau ini memang begitu eksotis, apalagi turun dari kapal kami melihat ikan-ikan hias dibawahnya. Di Menjangan juga ada bale bengong, gasebo untuk berteduh wisatawan yang ingin menikmati keindahan lautnya. Tak sabar ingin segera menceburkan diri ke laut. Melihat pemandangan yang begitu menakjubkan.
Suasana panas tak pernah membuat kami takut untuk narsis
Nekat menyelam tanpa pelampung
Indahnya taman laut di Menjangan
Bintang Laut...patrick euy !!
Snorkling sambil narsis
Meski cuma bisa modal renang dikit-dikit, kami bisa melihat pemandangan bawah laut dengan bantuan snorkling. Denga jarak sekitar 7 meter dari garis pantai sedalam 1 meter, kami sudah bisa menikmati terumbu karang di Pulau ini. Bagi yang bisa berenang bisa loncat dari kapal sekitar 5 meter. Sensasinya wah...tiada duanya.
Tidak sabar untuk segera menceburkan diri ke laut
Sensasinya....segeeeerrrr bingitzzz !!!
Bagi yang gak berani nyebur langsung ke laut, bisa jalan pelan-pelan menuju laut. Tapi hati-hati banyak karang-karang tajam dan bulu babi. Jadi gak asyik kalo sampai menginjaknya. Snorkling berjam-jam di pantai ini, betah banget dan gak terasa panasnya semakin mencetar. Bikin kulit jadi tambah item. Semakin siang semakin banyak wisatawan yang berdatangan.
Jalan kaki menuju ke laut juga asik lho
Lihat penghuni bawah laut yang seperti ini...jadi ngeri
Ternyata asik juga bersnorkling di Menjangan
Capek snorkling, narsis dulu ah...!!!
Menyelam di Selat Bali lewat Menjangan
Setelah puas bersnorkling, kami makan siang bersama dengan para crew Menjangan. Spot selanjutnya adalah trekking menuju tempat sembahyang orang Hindu. Menuju ke hutan mangrove di sisi lain Pulau Menjangan. Harus pakai alas kaki yah, karena kami akan melewati jalan di pinggir pantai menuju hutan.
Mari kita mulai trekking dari arah sini
Inilah jalur hutan mangrove, disini banyak perkumpulan menjangan
Inilah akibat tidak memakai alas kaki....panaaassss !!!
Diantara rumput ilalang, kami masih merasakan kebersamaan
Makam petinggi Umat Hindu
Pulau Bali dilihat dari Pulau Menjangan
Banyak Pura disini, tempatnya agak mistis juga jadinya
Hutan Mangrove di Pulau Menjangan
Indah banget....cool rasanya
Pura Ganesha yang kami lewati ketika pulang dari Menjangan
Akhirnya....dengan rasa puas kami pulang
Menjangaaaaannnn.....I miss U !!!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskalau mau snorkeling di Pulau Menjangan silakan hubungi kami Phone :+62 821 466 123 43 (Telkomsel)-- Made Agus- Guide Taman Nasional
BalasHapus